.
Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 28 April 2016

4 Faktor Utama Penyebab Tingginya Kematian Anak Ayam dan Cara Mudah Mengatasinya





Layaknya bayi, Anak ayam juga masih sangat lemah dan tidak mampu bertahan hidup sendiri, di alam liar maupun peternakan ayam kampung tradisional, anakan ayam selama beberapa bulan masih harus dijaga dan dicarikan makan oleh induknya.


Jadi bagi anda yang memelihara anak ayam, seperti memelihara DOC (Days Old Chicken) tentunya harus menjadi semacam "orang tua asuh" si anakan ayam yang mumpuni agar rasio kematian ayam bisa di tekan sekecil kecilnya.

faktor-penyebab-kematian-ayam-dan-cara-mengatasinya.html
Cara mudah meningkatkan
angka harapan hidup anak ayam




Dari pengalaman pribadi admin, dan juga wejangan dari para master peternakan yang beredar di internet yang memang sengaja di bagikan untuk keperluan peningkatan kualitas dan pengetahuan para peternak di Indonesia, maka Admin menyimpulkan ada 4 faktor utama yang paling tinggi dalam menyumbang rasio kematian pada usaha pembesaran bibit anak ayam.



Berikut Ulasan selengkapnya..




1. Penyesuaian Suhu Udara Yang Salah.

Anak ayam, (lebih lebih yang masih dalam hitungan umur harian) membutuhkan suhu yang hangat agar ia mampu beraktifitas.

Anak ayam DOC sangat rentan terhadap suhu dingin dan Panas, jika mereka Kepanasan atau kedinginan mereka akan segera mati.

Para peternak Ayam DOC, biasanya memberikan lampu pijar pada kandang maupun silinder pembakaran arang untuk mengatasi Suhu Dingin.

Namun jangan sampai kepanasan karena panas berlebihan juga akan membahayakan keselamatan anak ayam,

Cara mengatasinya adalah dengan melihat pada pergerakan anak ayam, jika mereka bergerombol di dekat lampu/sumber panas, berarti suhu kandang box nya masih kurang alias terlalu dingin, sedangkan bila anak ayam berpencar menjauhi lampu / sumber panas berarti suhu udara kandang masih terlalu panas.

2. Tidak Terhindarnya Ternak Dari Angin

Faktor yang kedua bagi jaminan kelangsungan hidup anak ayam adalah terpaan angin.

Menurut pengalaman admin, terpaan angin sangatlah berbahaya bagi kehidupan anakan ternak, bahkan ayam dewasa pun juga banyak yang mati ketika datang musim pancaroba.

Sama saja dengan manusia, jika terpapar angin dengan rentang waktu tertentu, maka kita akan merasa tidak enak badan alias meriang. Angin mengakibatkan perbedaan suhu udara yang tinggi secara tiba tiba, kekagetan pada temperatur udara ini bisa berakibat sangat buruk bagi ternak. belum lagi dengan bibit penyakit yang di bawa dan ditularkan oleh angin tersebut.

Jadi usahakan anak ayam tidak terpapar angin secara langsung, yakni dengan meletakkan anakan ayam di dalam kandang box dari triplek yang agak tebal/ tipis namun berlapis atau kardus tebal yang tertutup.

3. Makanan dan Minuman yang Tidak Cukup Nutrisi

Anak ayam membutuhkan makanan agar dapat bertahan hidup dan melakukan pertumbuhan. namun bukan fakto banyak tidaknya makanan melainkan kualitasnya yang harus lebih kita perhatikan

Kekurangan gizi pada anak ayam akan berpengaruh terhadap proses pertumbuhan dan ketahanannya melawan penyakit.

Jadi usahakan untuk  berupaya memperhatikan komposisi nutrisi pakan untuk ternakan anak ayam kita agar bisa tumbuh dengan sehat dan cepat.

Baca Juga :

3 Cara Mudah dan Hemat Membuat Pakan Ayam Sendiri

4. Faktor Kebersihan Kandan Yang Kurang Diperhatikan 

Kebersihan Pangkal Kesehatan, begitu kiranya bunyi dari sebuah peribahasa kita.

Dalam dunia ternak ayam, hal ini juga berlaku. Kebersihan kandang juga meruoakan hal yang penting agar usaha ternak ayam kita berhasil dan bisa memberikan keuntungan sebagaimana yang kita harapkan.


Kandang, Pakan dan tempat minum hendaknya dibersihkan secara berkala, sehingga bekas pakan, air minum dan kotoran tidak tercecer dimana mana yang tentunya hal itu bisa menimbulkan bau yang menggangu serta menjadi tempat berkembangnya bibit penyakit.

Khusus untuk tempat pakan dan minum, usahakan jangan sekali sekali terkena kotoran anak ayam, karena amoniak dan bibit penyakit dari kotoran anak ayam akan sangat berbahaya bagi kesehatan dan pertumbuhan anak ayam.

Sekian ulasan mengenai 4 faktor utama yang menjadi alasan akan tingginya tingkat kematian anakan ayam kita.

Semoga bermanfaat. Salam sukses selalu. ;)







6 komentar

Erwin 4 Desember 2018 pukul 06.10

min kalau kasih makan ayam pakai beras boleh atau tidak, tolong di jawab ya min :)

Erwin 4 Desember 2018 pukul 06.11
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Erwin 4 Desember 2018 pukul 06.11

min kalau anak ayam diberi makan beras boleh atau tidak ya min, tolong dijawab ya :)

Anonim

min kalau anak ayam diberi makan beras boleh atau tidak ya min, tolong dijawab ya :)

Rama Wijaya 4 Januari 2019 pukul 05.20

@anonim- boleh, tapi perkembangannya jadi sangat lama.. anak ayam wajib diberi pakan jadi, biar kebutuhan nutrisinya tercukupi bos.. :D

Unknown 13 Januari 2021 pukul 04.44

Mas kenapa ayam kampung saya mati

Posting Komentar

* Dipersilahkan bagi pembaca sekalian untuk memberikan tanggapan, kritik dan sarannya di kolom komentar agar blog ini bisa lebih baik lagi di masa mendatang.

* Komentar dari Robot spam serta yang mengandung Link Aktif di kolom komentar tidak akan ditampilkan.